Mahasiswa sebagai tokoh intelektual masyarakat

MAHASISWA SEBAGAI TOKOH INTELEKTUAL MASYARAKAT

     Mahasiswa merupakan pelopor perubahan. Dari gerakan mahasiswalah perubahan tercipta. Mahasiswa merupakan tokoh intelektual dalam masyarakat dan pro pada rakyat. Seluruh bentuk gerakan dan aksi mahasiswa untuk menuju pada cita-cita bangsa, demi kesejateraan rakyat. Sebagai tokoh intelektual, mahasiswa dalam pergerakannya tidak lah melepaskan karakter kritis dan ilmiah. Seluruh gerakan mahasiswa diawali dengan diskusi-diskusi mendalam tentang suatu kondisi dan situasi yang terjadi dalam masyarakat. Forum-forum diskusi inilah yang merupakan pusat studi dan riset mahasiswa, sebelum direncanakan strategi aksi dan pergerakan. Dengan demikian, ketika gerakan dan aksi dilakukan, maka akan mendapat dukungan dari masyarakat secara penuh.

Namun sebagai tokoh intelektual, gerakan mahasiswa bukan hanya lewat aksi demonstrasi dan pernyataan sikap saja. Mahasiswa dalam ranah ilmiahnya tetap melaksanakan riset dan studi untuk membantu menyelesaikan persoalan masyarakat dalam bidang ekonomi, iptek, social, hukum, pertanian, dan lainnya. Mahasiswa terus bertanggung jawab belajar untuk mempersiapkan dirinya menjadi pemimpin, sekaligus menjadikan kampus sebagai wadah untuk meneliti, dan melakukan dialektika intelektual untuk memecahkan permasalahan dalam masyarakat.

Gerakan mahasiswa merupakan wujud kecerdasan masyarakat. Untuk itu mahasiswa harus terus memberikan kontribusi pemikiran dan tindakan dalam membantu masyarakat, karena ia merupakan bagian dari masyarakat. Jika mahasiswa kehilangan intelektualitasnya dan keberanian dalam membela dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, maka nasib bangsa Indonesia tidak akan jelas. Dan rakyat akan menjadi korban dari runtuhnya intelektualitas dan idealisme mahasiswa. Gerakan mahasiswa harus terus mengambil perannya sebagai pelopor perubahan, pengawal pembangunan dan membentuk diri sebagai calon pemimpin masa depan bangsa. Dengan demikian mahasiswa dan gerakannya, akan tetap menjadi tokoh intelektual dan peluang perubahan dalam  masyarakat, yang bertanggung jawab dan penuh keberanian.

Bagaimana seharusnya, sebagai mahasiswa setiap peristiwa di negri ini kita tidak boleh diam diri dan hanya melihat kejadian kejadian dan praktek praktek yang bertentangan dengan asas dan aturan-aturan yang sudah di buat, dan tidak juga, kita harus selalu menyalahkan seseorang ketiaka apa yang saat itu kita lihat, namun kita harus teliti terlebih dahulu terhadap permasalahan yang dilakukan, karna sebagai mahasiswa intelektual kita akan lebih baik nya mengkaji setiap kejadian kejadian itu, untuk diteliti dengan melihat kebenaran nya, agar setiap tindakan yang kita ambil tepat dan tidak juga membingungkan ataupun bimbang.

Namun hari ini masih saja ada salah satu kelompok mahasiswa tidak lagi menggunakan kecerdasan intelektual nya terlebih dahulu, untuk melakukan aksi demontrasi, yang mana mereka menggunakan pandangan positifisme dan konstruktifisme, memandang permasalahan tersebut hanya melihat gremer dan juga melihat dari karakter penulis dan penyampayan seseorang yang belum dipahami secara mendasar. Padahal yang seharus nya untuk melakukan aksi demontrasi tersebut, kita harus berpandangan kritis yang memandang lebih luas terhadap permasalahan yang ingin kita keritisi, melihat dari sudut pandang nya setiap permasalahan.

Ada salah satu rencana, Aksi mahasiswa yang  mana aksi ini bertujuan untuk mengkritisi pemerintah tentang ketidak pastiannya dalam menetapkan harga kelapa. Ini yang seharus nya kita kaji terlebih dahulu, jangan langsung mengatakan pemerintah salah dalam mengambil kebijakan menurunkan harga kelapa, tidak ada nya ketetapan ataupun batas dalam kestabilan harga kelapa. Tindakan yang diambil pemerintah ini tidak mungkin untuk mencekik perekonomian petani indonesia, tidak mungkin pemerintah menyengsarakan rakyatnya sendiri, pastilah ada tujuan dan kepentingan umum untuk kesejahteraan negara ini sendiri. Padahal di Eropa yang bisa dikatakan tempat transaksi Kelapa terbesar didunia terjadi juga penurunan harga, berarti penyebabnya harga kelapa dunia lah menjadi penyebab di indonesia juga turun harga, ini lah yang sebenarnya kita kaji terlebih dahulu, agar tindakan yang kita ambil tidak salah. 

Adapun salah satu kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga kelapa, salah satunya adalah untuk mengstabilkan perekonomian yang merata seluruh indonesia, yang mana dengan efek pasar global yang harus kita sesuaikan harga kelapa dunia dengan indonesia dan juga dari ketinggian nilai tukar Dolar yang mencapai 14 ribu rupiah per dolar, ini nilai tukar yang sangat tinggi, ketika pemerintah tidak bisa membuat kebijakan untuk mengstabilkan perekonomian nasional dengan perekonomian global (internasional), maka indonesia akan kembali lagi seperti sebelumnya di tahun 1998. yang mana pada saat itu indonesia terjadi krisis moneter, jika krisis makan masyarakat akan lebih sengsara lagi, dari yang tidak kita bayangkan.

Maka dari itu setiap kebijakan, tindakan, yang akan kita putuskan, akan lebih baik nya untuk mengkaji dengan teliti, dari berbagai sudut pandang permasalahan yang akan kita angkat untuk menjadikan sebuah isu, agar tidak terjadi ketimpangan, keraguan, sehingga apapun yang kita kritisi, apapun yang kita ungkapkan dalam aksi nantinya tidak memalukan diri kita sendiri.